Uang dan pernikahan, dua hal itu tampaknyakerapkali menimbulkan masalah bagi banyak orang. Namun menurut penelitian, uangdan pernikahan justru bisa membuat seseorang lebih sering tersenyum. Sepertiyang dikutip dari Shape, berikut beberapa hal lain yang juga bisa memberikankebahagiaan.
1. Uang
Berdasarkan penelitian di 2010 yangdipublikasikan pada "Proceedings of the National Academy of Sciences", levelkebahagiaan seseorang akan meningkat bersamaan dengan meningkatnya uang yangdidapat. Selain itu, Michael Norton, seorang profesor di Harvard BusinessSchool mengatakan bahwa uang yang dibelanjakan bukan untuk diri sendiri,melainkan orang lain juga akan mendatangkan kebahagiaan.
2. Meditasi
Beberapa studi menemukan adanya korelasiantara meditasi secara teratur dengan perubahan fisik di otak yang mirip ketikaseseorang mengonsumsi obat anti-depresan. Orang yang bermeditas tidak hanyabisa lebih bahagia dari orang lain, tetapi penelitian menunjukkan bahwa otakmereka bisa membuat stres berkurang. Cukup 20 menit waktu meditasi secararutin, Anda sudah bisa merasakan manfaatnya.
3. Istri LebihKurus dari Suami
Dalam sebuat penelitian 2011, para ilmuwan diTennessee, Amerika mengungkapkan bahwa kehidupan pernikahan akan lebih bahagianjika sang istri bertubuh lebih kurus daripada suami. Ilmuwan itu meneliti masaindeks tubuh atau BMI dari 170 pasangan yang beru menikah untuk mendapatkankesimpulan tersebut.
Dengan adanya penelitian ini, bukan berartiAnda jadi membandingkan diri dengan suami. Namun ide mendapatkan tubuh fitbersama suami boleh juga untuk dicoba. Tak hanya sehat, keharmonisan rumahtangga pun bisa ikut terbina.
4. Menikah
Sebuah studi terbaru menemukan bahwapernikahan dapat membuat seseorang lebih bahagia ketimbang dengan mereka yangberstatus single. Penelitian di Michigan, Amerika itu mengungkapkan, orang yangtidak menikah cenderung mengalami penurunan kebahagiaan selama berjalannyawaktu, sedangkan mereka yang berstatus "kawin", tidak merasakan hal itu.
5. Bertambah Tua
Ternyata umur tidak hanya sebuah angka. Sebuahsitus asal Inggris menemukan melalui jejak pendapat bahwa 70 persen orangdengan usia di atas 40 tahun mengatakan bahwa mereka berada pada masa yangpaling bahagia dalam hidupnya. Selain itu peserta survei itu juga merasa telahmencapai kebahagiaan sesungguhnya di usia mereka yang tak lagi muda.