Banyak julukan untuk para pria yang gemar memperhatikan penampilan. Mulai dari metroseksual yang identik dengan pria yang sangat peduli fashion maupun penampilannya. Atau uberseksual yang didefinisikan sebagai pria yang menyeimbangkan inteligensia dengan penampilan. Namun, sebenarnya ada standar aman bagi pria yang ingin jadi fashionable:
T-Shirt
Hindari menggunakan kaus dengan banyak warna. Mulailah peduli dengan warna apa yang akan Anda kenakan setiap harinya. Jangan membuat mata orang lain menjadi silau ketika melihat pelangi tertumpah di pakaian Anda.
Rambut
Tak perlu lagi ada poni di dahi Anda. Anda bukanlah lagi seorang anak band yang masih mengandalkan poni untuk menarik perhatian wanita.
Dasi
Pakailah dasi yang ujungnya menjuntai hingga garis pinggang. Jangan pilih dasi berukuran pendek karena akan membuat Anda kelihatan tidak smart. Selain itu, jangan pernah sekalipun mencoba mengenakan dasi yang dikombinasikan dengan kemeja lengan pendek, atau Anda akan terlihat seperti manajer pusat perbelanjaan.
Kaus Kaki
Pakai celana panjang yang mampu menutupi kaus kaki ketika dalam posisi duduk. Sebaiknya kaus kaki yang dikenakan juga bisa menutupi bagian kaki ketika Anda menyilangkan kaki.
Tas Punggung
Hal ini mungkin sudah menjadi ciri khas pria. Namun harus diingat, jika Anda lebih banyak menghabiskan waktu di dalam ruangan kantor, sebaiknya tidak perlu lagi menggunakan backpack. Anda tidak berencana untuk mendaki gunung bukan? Lebih baik Anda memakai tas selempang (postman bag).
Aksesoris
Jangan lagi mengandalkan perhiasan untuk menunjukkan kelas sosial. Kalau Anda seorang rapper, mungkin perhiasan bling-bling tersebut akan sangat cocok.
Suspender
Jangan sesekali mencoba mengenakan suspender sekaligus ikat pinggang.