Sungaiyangkotorpastinya akan berpengaruh buruk bagi kesehatan warga sekitar yang memanfaatkan sungai sebagi kebutuhan sehari hari seperti untuk mencuci, mandi dan air minum. Kondisi sungai yang kotor juga tidak baik untuk ekositem air yang ada didalamnya banyak ikan akan mati kerena sungai yang kotor, banyak sebap yang menimbulkan sungai menjadi kotor tapi pada umunya manusialah penyebap utama mengapa sungai menjadi kotor, pembuangan limabah sampah sembarangan kesungai mebuat sungai menjadi tercemar dan kotor, nah berikut ini ada 10 Sungai paling kotor di dunia kamu ingin tahu sungai apa aja itu simak berikut ini.
1. Sungai Citarum ,Indonesia
Sungai Citarum terletak di Jawa Barat, Indonesia. Sungai ini sudah kelihatan seperti kolam sampah padahal sebenarnya sungai ini menjadi air untuk agrikultur dan air bagi penduduk di sekitarnya. Tetapi sungai ini sangat terpolusi oleh ulah manusia dan penuh dengan sampah. Di Desember 2008, Bank Pembangunan Asia menyetujui pinjaman sebesar $ 50.000.000 (sekitar Rp 500 milyar) hanya untuk membersihkan sungai tersebut. Wahh...kasihan sekali ya...gara-gara ulah kita membuang sampah sembarangan, jadinya dibutuhkan uang yang tidak tanggung-tanggung untuk membersihkannya. Belum lagi, waktu yang diperlukan untuk membersihkan sungai tersebut dari sampah-sampah.
2. Sungai Yamuna, India
Yamuna adalah sungai yang sangat terpolusi dimana 58% sampah dari New Delhi, ibu kota India, dibuang di sungai ini. Sudah sebanyak Rs 17.000.000.000 (sekitar Rp 370 milyar) uang yang dikeluarkan untuk membersihkan sungai ini, tetapi masih belum bisa bersih. Pemerintah India sekarang sudah angkat tangan dalam usahanya membersihkan sungai ini.
3. Buriganga river, Bangladesh
Buriganga adalah sungai utama di samping kota Dhaka, Bangladesh. Banyak makhluk mati dibawah sungai ini.
4. Sungai Yellow di Lanzhou, China
Sungai Yellow River ini merupakan sungai terbesar kedua dan air untuk jutaan penduduk di sebelah Utara China. Akan tetapi sungai yang menjadi air ini terpolusi sekarang karena kontaminasi dari limbah industri
5. Sungai Marilao, Filipina
Plastik, sandal karet, ranting pohon pisang, adalah beberapa sampah yang kan kamu lihat mengapung di sungai Marilao ini. Air di sungai ini mengandung racun kimia seperti koper, kromium, arsenik, yang membuat air ini sangat berbahaya. Walaupun pemerintah telah memasang peraturan denda bagi yang membuang sampah di sungai ini, tetapi masyarakat dan pabrik setempat masih saja membuang sampah dan limbahnya ke sungai ini.
1. Sungai Citarum ,Indonesia
Sungai Citarum terletak di Jawa Barat, Indonesia. Sungai ini sudah kelihatan seperti kolam sampah padahal sebenarnya sungai ini menjadi air untuk agrikultur dan air bagi penduduk di sekitarnya. Tetapi sungai ini sangat terpolusi oleh ulah manusia dan penuh dengan sampah. Di Desember 2008, Bank Pembangunan Asia menyetujui pinjaman sebesar $ 50.000.000 (sekitar Rp 500 milyar) hanya untuk membersihkan sungai tersebut. Wahh...kasihan sekali ya...gara-gara ulah kita membuang sampah sembarangan, jadinya dibutuhkan uang yang tidak tanggung-tanggung untuk membersihkannya. Belum lagi, waktu yang diperlukan untuk membersihkan sungai tersebut dari sampah-sampah.
2. Sungai Yamuna, India
Yamuna adalah sungai yang sangat terpolusi dimana 58% sampah dari New Delhi, ibu kota India, dibuang di sungai ini. Sudah sebanyak Rs 17.000.000.000 (sekitar Rp 370 milyar) uang yang dikeluarkan untuk membersihkan sungai ini, tetapi masih belum bisa bersih. Pemerintah India sekarang sudah angkat tangan dalam usahanya membersihkan sungai ini.
3. Buriganga river, Bangladesh
Buriganga adalah sungai utama di samping kota Dhaka, Bangladesh. Banyak makhluk mati dibawah sungai ini.
4. Sungai Yellow di Lanzhou, China
Sungai Yellow River ini merupakan sungai terbesar kedua dan air untuk jutaan penduduk di sebelah Utara China. Akan tetapi sungai yang menjadi air ini terpolusi sekarang karena kontaminasi dari limbah industri
5. Sungai Marilao, Filipina
Plastik, sandal karet, ranting pohon pisang, adalah beberapa sampah yang kan kamu lihat mengapung di sungai Marilao ini. Air di sungai ini mengandung racun kimia seperti koper, kromium, arsenik, yang membuat air ini sangat berbahaya. Walaupun pemerintah telah memasang peraturan denda bagi yang membuang sampah di sungai ini, tetapi masyarakat dan pabrik setempat masih saja membuang sampah dan limbahnya ke sungai ini.