Anak perempuan biasanya lebih banyakmenghabiskan waktu dengan bermain boneka di dalam rumah, sedangkan anaklaki-laki lebih suka main sepak bola di lapangan bersama teman-temannya.
Kebiasaan bermain di area yang bersih tersebutternyata membuat anak perempuan memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebihlemah daripada anak laki-laki.
Menurut hipotesis kebersihan di negara barat,penyakit yang umumnya terjadi karena sistem kekebalan tubuh yang buruk termasukasma, alergi, dan rheumatoid arthritis mungkin disebabkan oleh seseorang yanghidup di lingkungan yang terlalu bersih.
Sedangkan negara-negara bagian timur yangumumnya memiliki tingkat sanitasi yang masih buruk dan tingkat kebersihan yanglebih rendah, memiliki penduduk yang memiliki sistem imun yang kuat.
Jika seseorang telah beberapa kali terserangpenyakit yang disebabkan oleh kuman, maka tubuh secara otomatis akan membentukperlindungan.
Ketika kuman yang sama datang menyerang lagi,sistem imun tubuh telah akrab dengan kuman tersebut dan akan kebal terhadappenyakit.
Sebuah studi yang dilakukan oleh SharynClough, yang diterbitkan dalam jurnal Social Science and Medicine, menyatakanberdasarkan data mengenai hipotesis kebersihan, penyakit karena lemahnyakekebalan tubuh seseorang dapat disebabkan oleh perilaku masa kecilnya meliputiaspek-aspek perilaku dan psikologis.
"Anak perempuan cenderung berpakaianlebih bersih dan lebih suka bermain di dalam ruangan daripada anak laki-laki.Permainan anak perempuan juga lebih sering diawasi oleh orang tuanya,"kata Clough seperti dilansir dari health.
Sehingga ada perbedaan yang signifikan dalamjenis dan jumlah kuman pada anak perempuan dan anak laki-laki, dan ini mungkinmenjelaskan beberapa perbedaan kesehatan antara pria dan wanita. Wanitacenderung lebih lemah dan mudah sakit dibanding pria.