Tak habis-habisnya cerita tentang buku Lembaran Kerja Siswa (LKS) porno. Kali ini kembali ditemukan LKS porno untuk Sekolah Dasar (SD) kelas 5 di Mojokerto, Jawa Timur.
Tak jua mengambil pelajaran dan berbenah atas kasus yang sudah-sudah, sehingga LKS porno muncul terus. Apa sesungguhnya yang terjadi? Bagaimana kontrolnya?
LKS untuk anak SD kelas 5 yang ini bercerita secara vulgar mengenai pelecehan seksual.
LKS itu ditemukan pertama kali di Sekolah Dasar Negeri Japan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Kamis (20/12/2012), demikian seperti dilansir okezone.
Dalam buku bidang studi Pendidikan Jasmani dan Olah Raga itu, tepatnya di halaman 47, tercantum tulisan anatomi seks secara vulgar dan definisi pelecehan seksual lengkap dengan contoh.
Sementara pada halaman 48, terdapat lembaran multipel choice yang harus dipilih siswa dengan kata-kata yang tidak pantas dibaca siswa kelas lima sekolah dasar.
Buku LKS tersebut terbitan kumpulan guru olah raga se-Kabupaten Mojokerto yang diperuntukkan bagi anak kelas Lima SD dan tersebar di seluruh kabupaten, namun pada LKS tersebut tidak terdapat penerbit dan nama-nama penyusun.
Kepala Sekolah Sekolah Dasar Negeri Japan, Sumiyati Maksum, mengaku tidak mengetahui isi buku tersebut. Ketika LKS tersebut dibagikan ke siswa, dirinya sudah percaya dengan materi yang akan diajarkan karena disusun oleh kelompok guru olah raga se-kabupaten.
Dinas Pendidikan Mojokerto sendiri belum menentukan sikap terkait peredaran buku tersebut.(salamonline)