Sebuah kedai es krim di London lain dari pada lain, betapa tidak kedai ini menjual es krim berbahan dari air susu (ASI). Icecreamists, yang berlokasi di Covent Garden, menamakannya Baby Gaga dan dijual seharga 14 pound (Rp 200 ribu). Victoria Hiley, 35, dari Leeds, menyatakan 30 ons ASI cukup untuk melayani 50 pesanan. Namun perusahaan itu mencari lebih banyak perempuan untuk pasokan susu dan mereka memberikan 15 pound (Rp 214 ribu) untuk setiap 10 ons yang dihasilkan melalui pompa payudara.
Resepnya mencampurkan ASI dengan vanila Madagaskar dan perasan lemon, yang kemudian dicurahkan ke es krim. Pelayan berkostum Baby Gaga melayani permintaan es krim itu dalam gelas martini yang diisi dengan campuran es krim ASI. Nitrogen cair kemudian dituangkan ke gelas melalui suntikan dan diberikan dengan roti panggang. Pesanan itu dapat disertai dengan wiski atau koktail lain sesuai pesanan.
Salah seorang ibu mengatakan: "Saya melihat iklan yang akan membayar wanita yang mendonasikan ASI di sebuah forum dan membuat saya tertawa." "Begitu banyak komentar dan orang-orang berdebat apakah asli. Oleh karena itu saya ingin mencari tahu," ujarnya.
13 wanita telah sukarela mendonasikan ASI mereka. Untuk menjaga standar tinggi, pengecekan kesehatan air susu ibu sama dengan yang digunakan NHS untuk mengecek pendonor darah. Victoria bekerja bersama dengan wanita yang memiliki masalah menyusui bayi mereka. Dia mengatakan dirinya percaya jika orang dewasa menyadari betapa enak ASI, ibu-ibu baru akan lebih termotivasi untuk menyusui bayinya. "Anda dapat membuktikan bahwa ini adalah es krim yang sehat," kata Victoria.
Resepnya mencampurkan ASI dengan vanila Madagaskar dan perasan lemon, yang kemudian dicurahkan ke es krim. Pelayan berkostum Baby Gaga melayani permintaan es krim itu dalam gelas martini yang diisi dengan campuran es krim ASI. Nitrogen cair kemudian dituangkan ke gelas melalui suntikan dan diberikan dengan roti panggang. Pesanan itu dapat disertai dengan wiski atau koktail lain sesuai pesanan.
Salah seorang ibu mengatakan: "Saya melihat iklan yang akan membayar wanita yang mendonasikan ASI di sebuah forum dan membuat saya tertawa." "Begitu banyak komentar dan orang-orang berdebat apakah asli. Oleh karena itu saya ingin mencari tahu," ujarnya.
13 wanita telah sukarela mendonasikan ASI mereka. Untuk menjaga standar tinggi, pengecekan kesehatan air susu ibu sama dengan yang digunakan NHS untuk mengecek pendonor darah. Victoria bekerja bersama dengan wanita yang memiliki masalah menyusui bayi mereka. Dia mengatakan dirinya percaya jika orang dewasa menyadari betapa enak ASI, ibu-ibu baru akan lebih termotivasi untuk menyusui bayinya. "Anda dapat membuktikan bahwa ini adalah es krim yang sehat," kata Victoria.